CYBER MEDIA

CYBER MEDIA

Senin, 14 Desember 2015

Marketing Online



Marketing Online
Pemasaran Internet atau pemasaran elektronik (bahasa Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau online-marketing) adalah segala upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet. Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak istilah baru yang menggunakan awalan huruf e, seperti halnya: e-mail, e-business, e-gov, e-society, dll.
Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa sebagian besar program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang atau badan tertentu saja.
Lingkungan pemasaran Internet
Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pencarian pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran untuk menjual produk atau jasa. Pemasaran Internet ini secara umum meliputi kegiatan jasa digital, produk digital, dan periklanan dengan menggunakan spanduk digital. Periklanan dengan menggunakan spanduk digital seperti promosi melalui:
Kegiatan pemasaran Internet yang efektif meliputi banyak strategi dari optimisasi mesin pencari, jejaring sosial, dan iklan berbayar per klik. Dengan beragamnya strategi tersebut maka pembelajaran yang berkelanjutan untuk hal ini sangat penting.
Manfaat pemasaran online
1.     Tidak terbatas dengan waktu karena bisa diakses 24 jam.
2.     Menjagkau pasar yang lebih luas, bahkan sampai ke manca negara.
3.     Mengurangi biaya pemasaran karena tidak perlu membuat outlet secara phisik dan juga tidak perlu brosur, spanduk, dan sebagainya.
4.     Memudahkah pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan konsumen melalui komunikasi interaktif dengan memanfaatkan ruang diskusi chatting atau email
5.     Strategi pemasaran lewat internet bisa memberikan nilai lebih dalam menghadapi persaingan

Jenis Internet Marketing


Internet marketing dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang lebih khusus seperti web marketing, email marketing dan sosial media marketing :

1) Web Marketing

Web marketing adalah teknik pemasaran menggunakan media website. Ada berbagai macam contoh pemasaran menggunakan media website yang pastinya sering kita temui di internet, seperti salah satu contohnya adalah situs affiliate marketing atau situs yang menawarkan produk orang lain untuk dijual kembali.

Ciri khas dari situs affiliate marketing adalah tampilannya yang hanya 1 kolom, hal ini bertujuan untuk membuat pengunjung fokus pada inti artikel tersebut.

2) Email Marketing

Email marketing atau pemasaran melalui media email mungkin tak setenar atau tak sepopuler web marketing, meski demikian bukan berarti email marketing tidak efektif untuk menjaring pelanggan, anggapan tersebut sama sekali tidak benar, karena justru email marketing dinilai oleh para Internet Marketer Profesional sebagai media promosi online terbaik.

Pernyataan tersebut tentu bukanlah tanpa alasan, mengingat bahwa email merupakan salah satu media komunikasi online yang sifatnya cukup private, itu artinya pemasaran menggunakan email sangatlah tepat untuk melakukan penawaran secara personal atau bisa dibilang sebagai penawaran ekslusif.

3) Social Media Marketing

Social media merupakan salah satu contoh teknik pemasaran online yang cukup digemari oleh para Internet Marketers saat ini, alasan utamanya tak lain dan tak bukan adalah karena biaya promosi yang murah, bahkan jika semua dikerjakan manual, maka tidak akan ada biaya sama sekali alias gratis (diluar biaya kuota internet).

Kekuatan media sosial sebagai media promosi tentu tak bisa diragukan lagi, hal ini dikarenakan jumlah dari pengguna media sosial yang terlampau banyak, membuatnya sebagai tempat paling tepat untuk melakukan promosi online.

Tools Internet Marketing


Terdapat puluhan atau bahkan ratusan tools untuk mendukung aktifitas internet marketing yang Anda lakukan, namun tak semua tool tersebut bisa Anda gunakan secara gratis, sebagian besar memerlukan biaya yang bisa dibilang tidak murah.

Singkat saja, berikut beberapa tools internet marketing gratis yang bisa Anda coba secara cuma-cuma.

1) Web Optimization Tools

Untuk mengoptimalkan kinerja website, Anda bisa menggunakan beberapa tools online gratis dibawah ini.
  • Open Site Explorer : Open Site Explorer (OSE) adalah tools untuk meningkatkan SEO blog Anda.
  • Google Analytic : Sesuai namanya, ini adalah tools buatan Google untuk mengecek aktifitas pengunjung di blog Anda.
  • Google Trends : Untuk mencari tahu apa yang menjadi trend di suatu negara.

2) Email Marketing Tools

Untuk membantu Anda dalam melakukan promosi via email, silahkan gunakan tools marketing online berikut ini.
  • MailChimp : Mengirim ratusan email secara otomatis kepada subcriber kita.
  • HemingWay : Tools marketing online yang akan membantu Anda untuk membuat penawaran yang menarik.

3) Social Management Tools

Memiliki ratusan akun sosial media tentu merepotkan bukan ? untuk itu silahkan coba beberapa tools untuk mengelola akun media sosial Anda.
  • Tweepi : Menyediakan berbagai fitur otomisasi akun Twitter.
  • HootSuite : Tool terbaik untuk melakukan management seluruh akun media Sosial Anda.
  • Bitly : Untuk memendekkan URL dan juga memantau jumlah klik.

Informasi lengkap mengenai Internet Marketing Tools bisa Anda baca secara gratis di artikel ini Tools Internet Marketing Terbaik.

Strategi Internet Marketing


Dalam bisnis internet marketing, Anda juga harus mempelajari tentang strategi dalam melakukan internet marketing, karena tanpa strategi maka akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjualan.

Berikut saya berikan 3 contoh strategi jitu dalam melakukan pemasaran via internet.

1) Membuat Komunitas Online

Buatlah komunitas yang berhubungang dengan produk yang Anda jual, misalnya Anda berjualan baju korea, maka cobalah untuk membuat komunitas K-Lover atau sejenisnya.

2) Melakukan Survei

Dari komunitas tersebut Anda bisa melakukan survei tentang produk / pelayanan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan.

3) Melakukan Promosi

Lakukan 'soft selling promotion' atau promosi secara halus, caranya dengan membagikan informasi bermanfaat yang ujung-ujungnya menyarankan pembaca untuk membeli produk Anda.






Jumat, 04 Desember 2015

Straight News



Straight News berarti berita “langsung” ( straight ), maksudnya suatu berita yang singkat  dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mengandung unsure 5W + 1H  ( who, what, where, when, why, dan how ) pada paragraph awal ( alinea pertama hingga alinea kedua ) terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini sangat terikat waktu ( deadline ) karena informasinya sangat cepat basi jika terlambat disampaikan kepada konsumen. Biasanya Stright News menggunakan bagunan seperti piramida terbalik.
Dimana Straight news terdiri dari :
Matter of fact news adalah berita yang hanya mengemukakan fakta utama yang terlibat dalam peristiwa.
Interpretative report adalah berita yang biasanya memfokuskan diri pada kejadian atau isu-isu kontroversial. Dalam Interpretative seorang reporter harus mampu menganalisis dan menjelaskan isu yang diangkat.
Reportage adalah kegiatan jurnalistik dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan. Wartawan mendatangi langsung tempat kejadian atau TKP (Tempat Kejadian Perkara) lalu mengumpilkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut.

Dalam sebuah straight news kita harus benar-benar menaati kaidah pemberitaan model piramida terbalik secara ketat. Artinya, kita menempatkan informasi yang terpenting dari sebuah peristiwa pada urutan pertama atau pada alenia pertama dalam tubuh tulisan kita.

Jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam:

·        Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
Contohnya: 17 agustus adalah peringatan hari kemerdekaan indonesia
·         Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
Contohnya: Posko Bantuan Bencana Tsunami Aceh segera dibangun.

Contoh berita straight news :
Malam tadi (13/12) telah terjadi kebakaran di Jalan Taman Sari Bandung, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab dari kejadian kebakaran ini. Mengenai korban jiwa, pihak pemadam kebakaran yang sejak pukul 23.00 sudah diturunkan ke lokasi kejadian memastikan jika tidak ada korban jiwa, terdapat 7 orang mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh pihak medis di tempat kejadian. Kebanyakan korban mengalami luka bakar ringan di sekitar lengan karena berusaha menyelamatkan barang barangnya.


Source :

Minggu, 29 November 2015

FEATURE



CYBER MEDIA
FEATURE




 disusun oleh :

 Dieny Rahmi Kumala  
132050285




ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2015


Kata Pengantar

            Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkah limpahan Rahmat dan KaruniaNya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Feature.

            Makalah ini dibuat dengan berbagai riset dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

            Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya . Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnaan makalah ini selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.


Bandung,   November 2015


Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dewasa ini, Jurnalistik sebagai komponen dari Komunikasi semakin digemari dan digandrungi, Dalam Jurnalistik terdapat beragam jenis, termasuk Feature salah satunya. Yang mana gaya penulisannya yang ringan dan mudah dimengerti banyak digemari oleh pembaca dan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca. Menurut teori jurnaistik, feature termasuk ke dalam kelompok atau rumpun news. Feature termasuk kedalam kategori soft news atau berita ringan dan berita lunak yaitu dalam segi atau teknik penyajiannya. Tulisan feature yang paling terkenal adalah kisah nyata, kisah perjalanan, tips and trik, biografi.  Berdasarkan atas apa yang sudah dijelaskan di latar belakang ini, dalam bahasan kemudian akan lebih digali tentang apa feature itu.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.2.1        Apa yang dimaksud dengan Feature?
1.2.2        Bagaimana Sejarah Feature?
1.2.3        Apa saja ciri ciri Feature?
1.2.4        Apa saja jenis jenis Feature?
1.2.5        Bagaimana Contoh dari penulisan Feature ?

1.3  TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai Feature sehingga makalah ini dapat bermanfaat kedepannya.

BAB II PEMBAHASAN

1.3.1        Pengertian Feature?
Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Praktis, dikatakan bahwa para ahli jurnalistik belum ada kesepakatan mengenai batasan feature. Masing-masing ahli memberikan rumusannya sendiri tentang feature. Jadi, tidak ada rumusan tunggal tentang pengertian feature. Yang jelas, feature adalah sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W + 1 H dan bisa dibedakan dengan news, artikel (opini), kolom, dan analisis berita.
Menurut Daniel R. Williamson (1983), misalnya, feature ibarat desir angin di antara pepohonan. Maksudnya, tiap orang mudah merasakannya, namun sulit merumuskan rasa itu dalam kata-kata. Ada pula sebuah definisi yang mengatakan bahwa feature adalah adalah tulisan dalam media massa yang bersifat lebih bebas dan disusun dengan mengandalkan gaya individual.
Istilah feature yang setiap hari terdengar diruangan redaksi, memiliki berbagai arti. Ia merupakan “bak sampah” para redaktur, dimana tulisan-tulisan yang tidak layak berita ditampung disini untuk dijadikan feature.
Menurut Charnley, istilah feature sebenarnya mencakup juga beragam berita yang mengandung isi yang nonimajinatif maupun yang nonemotif. Dalam arti luas, katanya, akan amanlah jika dikatakan bahwa feature adalah berita yang bahannya dipilih untuk disajikan terutama karena unsur beritanya bukan ditekankan pada aktualitas.
Pendekatan Charnley ini mengurangi pemberian tekanan pada nilai-nilai emosional yang terdapat dalam defenisi Mckinney, maupun pada unsure aktualitas yang terdapat dalam berita-berita formal. Pendekatan tersebut sebaliknya menyatakan bahwa aktualitas bukan ciri dominan sebuah berita feature, baik bagi media sendiri maupun bagi konsumen. Perhatian yang sesungguhnya terpusat pada satu atau lebih dari unsure lain. secara spesifik, kalangan redaktur menunjuk semua jenis berita berikut yaitu: sebagian punya nilai berita dan sebagian lagi tidak. (Prof.DR. Muhammad Budyatna, M.A.: 221).
Feature merupakan  bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi, tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti, tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup, berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
Jadi, Jika dalam penulisan berita yang diutamakan ialah pengaturan fakta-fakta, maka dalam penulisan feature kita dapat memakai teknik ‘’mengisahkan sebuah cerita’’. Itulah kunci perbedaan antara berita ‘’keras’’ (spot news) dan feature. Penulis feature pada hakikatnya adalah seorang yang berkisah. Penulis melukis gambar dengan kata-kata: ia menghidupkan imajinasi pembaca; ia menarik pembaca agar masuk ke dalam cerita itu dengan membantunya mengidentifikasikan diri dengan tokoh utama. Penulis feature untuk sebagian besar tetap menggunakan penulisan jurnalistik dasar, karena ia tahu bahwa teknik-teknik itu sangat efektif untuk berkomunikasi. Tapi bila ada aturan yang mengurangi kelincahannya untuk mengisahkan suatu cerita, ia segera menerobos aturan itu.
1.3.2        Fungsi Feature
Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal :
1.      Sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung (straight news)
2.      Pemberi informasi tentang situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi
3.      Penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan
4.      Wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa
5.      Sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak.
Syarat menjadi penulis feature
1.      Memiliki imajinasi yang kuat dalam membaca masalah ataupun peristiwa yang memungkinkan dia menemukan kisah yang mengena dihati publik
2.      Punya keteraturan dalam berpikir
3.      Punya kemampuan untuk research
4.      Memiliki keterampilan (cerdik) dalam menentukan polatulisan atau struktur sehingga laporan itu jelas dan memikat
5.      Pandai berbahasa baik dan benar, serta kreatif menggunakan katadan menyusun kalimat
6.      Memiliki kemampuan observasi yang tajam
7.      Punya pengetahuan umum yang luas
8.      Memerlukan dukungan perpustakaan dan dokumentasi yangbaik(lengkap)
9.      Jujur.


1.3.3        Ciri ciri Feature
1. Lengkap Sebuah feature disebut lengkap bila menyatukan bagian-bagian fakta dari suatu peristiwa, dan memadukan jalan pikiran penulisnya dalam bagian pendahuluan, rincian atau uraian , dan kesimpulan atau penutup (punch).

2. Melawan Kebasian Feature dapat menjadi alat ampuh melawan kebiasaan berita. berita hanya berumur 24 jam. Dengan feature, sebuah berita dapat dipoles menjadi menarik kembali dan tetap aktual.

3. Non Fiksi Feature merupakan pengungkapan fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memebrikan gambaran yang jelas dan utuh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau suatu objek.

 4. Bagian Dari Media Massa Sebuah feature harus disajikan dalam media massa, baik cetak (surat kabar, majalah dan buletin) maupun elektronik (televisi dan radio, kalau sekarang web dan blog termasuk juga khan...?)

5. Panjang tak Tentu Belum ada ketentuan mengenai panjang pendeknya sebuah feature, sehingga tulisanfeature sangat bervariasi tergantung penulisnya. Panjang pendeknya sebuah featuretergantung pada penting-tidaknya peristiwa, menariknya aspek yang diungkap, dan bagaimana penulis berusaha mewarnai feature sehingga memikat dari awal sampai akhir.


1.3.4        Jenis jenis Feature
o   Feature Berita
Yaitu suatu feature yang lebih banyak mengandung unsur beritanya, dan berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak. Feature ini biasanya adalah merupakan pengembangan dan pendalaman (News analisys) dari sebuah Straight News atau issue yang masih menjadi perhatian publik.
o   b.     Feature Opini
Feature jenis inipun biasanya terkait secara langsung atau tidak langsung dengan isu-isu yang masih aktual tentang sebuah peristiwa, sebuah ide/gagasan, atau sebuah statemen (pernyataan) orang penting, dan lain-lain. Bisa juga termasuk ke dalam jenis ini adalah artikel tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fenomena kehidupan sosial-ekonomi, politik, kebudayaan, kesusteraan, dan lain-lain.
o   c.     Feature Human Interest
Yaitu Feature yang muatan isinya langsung dapat menyentuh rasa perikemanusiaan pembaca, seperti kegembiraan, kejengkelan, bahkan kebenciannya. Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang petugas kebersihan di jalanan, liku-liku kehidupan seorang guru di daerah terpencil, suka-duka menjadi dai di wilayah pedalaman, atau kisah seorang penjahat yang dapat menimbulkan kejengkelan.
o   d.     Feature Profil Tokoh (biografi)
Featur biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia, senantiasa mendapat tempat yag terhormat di berbagai perpustakaan kampus dan sekolah di seluruh dunia. Misalnya, riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, tentang seorang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. Itu sebabnya, kita bisa menuliskan tentang profil para pemimpin Islam di masa lalu, misalnya. Atau kita juga bisa cerita tentang kisahnya al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang menemukan angka nol.
o   e.     Feature Perjalanan/Petualangan
Feature ini biasanya ditulis oleh pelaku perjalanan atau petualangan secara langsung atau tak langsung. Tulisan ini mengungkap laporan kisah perjalanan, fakta-fakta yang ditemui, dan kesan-kesan yang dirasakan selama perjalanan itu. Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk mengenali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang di nilai memiliki daya tarik tertentu.
Dalam Feature jenis ini, subjektifitas penulis sangat menonjol dengan sudut pandang “aku” atau “kami”. Misalnya, tentang perjalanan menunaikan ibadah haji.
o   f.      Feature Sejarah
Feature ini bercerita tentang fakta-fakta sejarah peristiwa dan tokoh masa lampau di suatu daerah atau tempat. Berbagai tempat dan peninggalan bersejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan local, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. contohnya tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan RI,  peristiwa Keruntuhan Khilafah Islamiyah, sejarah tentang Istana al-Hamra dan benteng Granada. ‘Melongok’ kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah tentang kekejaman tentara Salib saat membantai kaum muslimin, sejarah pertama kali Islam masuk ke Indonesia dan sebagainya.Feature sejarah yang baik, mampu membawa pembacanya ke masa silam. Seolah para pembaca ikut masuk ke dalam peristiwa sejarah yang dibacanya.
o   g.     Feature Tips
Feature ini dikenal juga dengan informasi how to do it. Misalnya tentang memasak, merangkai bunga, membangun rumah, seni mendidik anak, panduan memilih perguruan tinggi, cara mengendarai bajaj, teknik beternak bebek, seni melobi calon mertua dan sebagainya.
1.3.5        Contoh Feature
BERALIH KE HIDUP SEHAT 
1448193349061.jpg
Fajar ketika melakukan kegiatan rutinnya, berolah raga.
Lokasi street work Saparua.
Dewasa ini, kita sering kali menjumpai kehidupan yang bisa dibilang tidak sehat, tidak sehat dalam artian tidak seharusnya hidup dalam situasi dan lingkungan seperti misalnya makan makanan yang tidak bergizi, kelebihan kalori, terlalu sering begadang, mengkonsumsi alcohol atau merokok, sex bebas, tidak berolah raga dan lainnya. Narasumber yang bernama Fajar Wira Muhammad ini telah beralih pada fase dimana kita bisa menyebutnya sebagai hidup sehat.  Dengan rutin dan terjadwal, Fajar begitu ia kerap disapa telah berkomitmen pada dirinya sendiri untuk berubah.
Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan ini beralih ke hidup sehat kurang lebih dua atau tiga tahun yang lalu. Diawali karena kesadaran dirinya sendiri, akhirnya ia memutuskan untuk berubah. Berubah pada kehidupan yang lebih baik lagi, salah satunya yaitu belajar lalu menerapkan tata cara hidup sehat. “saya juga menyadari, bahwa hidup sehat itu amat sangat penting bagi manusia, mengapa? Karena pada saat sehat itu sudah kita miliki , maka sehat itu menjadi mudah dan murah” jelasnya. Karena masih menurutnya juga, hidup sehat adalah sebuah investasi jangka panjang. 
Komitmen dan menikmati prosesnya adalah kunci kesuksesan yang dipegang oleh Fajar. Menurutnya, tidak jarang jika lingkungan sedikit banyak mempengaruhi proses beralih ke hidup sehatnya ini “contohnya saja ketika teman teman makan seblak atau gorengan, ya gak apa apa, karena kita punya goal, punya tujuan, mindset kita sekali lagi dirubah, ingat ini untuk kesehatan kita, jadi kita kembali lagi harus enjoy dan menikmati, maka segalanya akan berjalan sesuai yang diharapkan oleh kita” lanjutnya.
Manfaat dari hidup sehat jelas terasa oleh laki laki asal Cirebon ini, diantaranya yaitu kekebalan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Serta bentuk tubuhnya yang bisa dibilang lebih bagus dibanding teman teman yang lainnya. Selain itu, walau usia Fajar 21 tahun, tapi usia biologisnya 16 tahun, maksudnya sel sel yang ada dalam tubuhnya sama dengan anak yang berusia 16 tahun. Selain pola makan, nutrisi, gizi, kalori dan karbohidrat yang seimbang, Fajar juga mengimbanginya dengan berolah raga. Menurutnya bentuk tubuhnya saat ini hanyalah bonus dari apa yang sudah dilakukannya
Ternyata ada cita cita mulia mengapa Fajar beralih pada hidup sehat, inginnya agar kelak ketika sudah tua nanti dia tidak menyusahkan orang orang disekitarnya “dan saya masih bisa bermain dengan anak dan cucu saya, tidak hanya menonton, tapi ikut bermain, dan juga bisa menginspirasi anak dan cucu saya ” terangnya. Agar bisa sehat sampai hari tuanya juga salah satu tujuan dari hidup sehatnya ini.
Harapan dan dukungan diberikannya untuk teman teman yang ingin beralih pada gaya hidup sehat “Harapan saya semoga teman teman bisa ikut berubah, karena ini investasi jangka panjang, dan semoga tidak ada lagi obesitas di Indonesia” Fajar juga sangat menghargai orang orang yang ingin berubah, maka tak sering ia dengan senang hati membagikan ceritanya pada teman teman yang ingin tahu atau bertanya tentang fase perubahannya itu.
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Feature merupakan  bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi, tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti, tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup, berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.

Daftar Pustaka