CYBER
MEDIA
FEATURE
disusun oleh :
Dieny Rahmi Kumala
132050285
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2015
Kata
Pengantar
Puji dan
syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkah limpahan
Rahmat dan KaruniaNya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas
mengenai Feature.
Makalah ini
dibuat dengan berbagai riset dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini.Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari
bahwa masih banyak kekurangan mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu saya
mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya
. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnaan
makalah ini selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita sekalian.
Bandung, November 2015
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini,
Jurnalistik sebagai komponen dari Komunikasi semakin digemari dan digandrungi,
Dalam Jurnalistik terdapat beragam jenis, termasuk Feature salah satunya. Yang mana
gaya penulisannya yang ringan dan mudah dimengerti banyak digemari oleh pembaca
dan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca. Menurut teori jurnaistik,
feature termasuk ke dalam kelompok atau rumpun news. Feature termasuk kedalam
kategori soft news atau berita ringan dan berita lunak yaitu dalam segi atau
teknik penyajiannya. Tulisan feature yang paling terkenal adalah kisah nyata,
kisah perjalanan, tips and trik, biografi.
Berdasarkan atas apa yang sudah dijelaskan di latar belakang ini, dalam
bahasan kemudian akan lebih digali tentang apa feature itu.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1
Apa
yang dimaksud dengan Feature?
1.2.2
Bagaimana
Sejarah Feature?
1.2.3
Apa
saja ciri ciri Feature?
1.2.4
Apa
saja jenis jenis Feature?
1.2.5
Bagaimana
Contoh dari penulisan Feature ?
1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini untuk
memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai Feature sehingga makalah ini
dapat bermanfaat kedepannya.
BAB II PEMBAHASAN
1.3.1
Pengertian
Feature?
Feature adalah tulisan hasil
reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat
memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati
atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman
interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk
tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu
saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan
feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin
untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam
pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber
pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Praktis, dikatakan
bahwa para ahli jurnalistik belum ada kesepakatan mengenai batasan feature.
Masing-masing ahli memberikan rumusannya sendiri tentang feature. Jadi, tidak
ada rumusan tunggal tentang pengertian feature. Yang jelas, feature adalah
sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus mengikuti rumus
klasik 5W + 1 H dan bisa dibedakan dengan news, artikel (opini),
kolom, dan analisis berita.
Menurut Daniel R. Williamson (1983), misalnya, feature ibarat desir angin
di antara pepohonan. Maksudnya, tiap orang mudah merasakannya, namun sulit
merumuskan rasa itu dalam kata-kata. Ada pula sebuah definisi yang mengatakan
bahwa feature adalah adalah tulisan dalam media massa yang bersifat lebih bebas
dan disusun dengan mengandalkan gaya individual.
Istilah feature yang setiap hari terdengar diruangan redaksi, memiliki
berbagai arti. Ia merupakan “bak sampah” para redaktur, dimana tulisan-tulisan
yang tidak layak berita ditampung disini untuk dijadikan feature.
Menurut
Charnley, istilah feature sebenarnya mencakup juga beragam berita yang
mengandung isi yang nonimajinatif maupun yang nonemotif. Dalam arti luas,
katanya, akan amanlah jika dikatakan bahwa feature adalah berita yang bahannya
dipilih untuk disajikan terutama karena unsur beritanya bukan ditekankan pada
aktualitas.
Pendekatan Charnley ini mengurangi pemberian tekanan pada nilai-nilai
emosional yang terdapat dalam defenisi Mckinney, maupun pada unsure aktualitas
yang terdapat dalam berita-berita formal. Pendekatan tersebut sebaliknya
menyatakan bahwa aktualitas bukan ciri dominan sebuah berita feature, baik bagi
media sendiri maupun bagi konsumen. Perhatian yang sesungguhnya terpusat pada
satu atau lebih dari unsure lain. secara spesifik, kalangan redaktur menunjuk
semua jenis berita berikut yaitu: sebagian punya nilai berita dan sebagian lagi
tidak. (Prof.DR. Muhammad Budyatna, M.A.:
221).
Feature merupakan bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak.
Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan
bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior
Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi,
tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti,
tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature
juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan
deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup,
berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas
perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
Jadi, Jika dalam penulisan berita yang diutamakan ialah pengaturan
fakta-fakta, maka dalam penulisan feature kita dapat memakai teknik ‘’mengisahkan
sebuah cerita’’. Itulah kunci perbedaan antara berita ‘’keras’’ (spot news) dan
feature. Penulis feature pada hakikatnya adalah seorang yang berkisah. Penulis
melukis gambar dengan kata-kata: ia menghidupkan imajinasi pembaca; ia menarik
pembaca agar masuk ke dalam cerita itu dengan membantunya mengidentifikasikan
diri dengan tokoh utama. Penulis feature untuk sebagian besar tetap menggunakan
penulisan jurnalistik dasar, karena ia tahu bahwa teknik-teknik itu sangat
efektif untuk berkomunikasi. Tapi bila ada aturan yang mengurangi kelincahannya
untuk mengisahkan suatu cerita, ia segera menerobos aturan itu.
1.3.2
Fungsi
Feature
Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan
tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal :
1. Sebagai pelengkap sekaligus variasi
sajian berita langsung (straight news)
2. Pemberi informasi tentang situasi,
keadaan, atau peristiwa yang terjadi
3. Penghibur atau sarana rekreasi dan
pengembangan imajinasi yang menyenangkan
4. Wahana pemberi nilai dan makna
terhadap suatu keadaan atau peristiwa
5. Sarana ekspresi yang paling efektif
dalam mempengaruhi khalayak.
Syarat menjadi penulis feature
1. Memiliki imajinasi yang kuat dalam
membaca masalah ataupun peristiwa yang memungkinkan dia menemukan kisah yang
mengena dihati publik
2. Punya keteraturan dalam berpikir
3. Punya kemampuan untuk research
4. Memiliki keterampilan (cerdik) dalam
menentukan polatulisan atau struktur sehingga laporan itu jelas dan memikat
5. Pandai berbahasa baik dan benar,
serta kreatif menggunakan katadan menyusun kalimat
6. Memiliki kemampuan observasi yang
tajam
7. Punya pengetahuan umum yang luas
8. Memerlukan dukungan perpustakaan dan
dokumentasi yangbaik(lengkap)
9. Jujur.
1.3.3
Ciri
ciri Feature
1. Lengkap Sebuah feature disebut
lengkap bila menyatukan bagian-bagian fakta dari suatu peristiwa, dan memadukan
jalan pikiran penulisnya dalam bagian pendahuluan, rincian atau uraian , dan
kesimpulan atau penutup (punch).
2. Melawan Kebasian Feature dapat
menjadi alat ampuh melawan kebiasaan berita. berita hanya berumur 24 jam.
Dengan feature, sebuah berita dapat dipoles menjadi menarik kembali dan tetap
aktual.
3. Non Fiksi Feature merupakan
pengungkapan fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memebrikan
gambaran yang jelas dan utuh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau suatu
objek.
4. Bagian Dari Media Massa Sebuah feature
harus disajikan dalam media massa, baik cetak (surat kabar, majalah dan
buletin) maupun elektronik (televisi dan radio, kalau sekarang web dan blog
termasuk juga khan...?)
5. Panjang tak Tentu Belum ada
ketentuan mengenai panjang pendeknya sebuah feature, sehingga tulisanfeature
sangat bervariasi tergantung penulisnya. Panjang pendeknya sebuah
featuretergantung pada penting-tidaknya peristiwa, menariknya aspek yang
diungkap, dan bagaimana penulis berusaha mewarnai feature sehingga memikat dari
awal sampai akhir.
1.3.4
Jenis
jenis Feature
o Feature
Berita
Yaitu suatu feature yang lebih banyak mengandung unsur beritanya, dan
berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak. Feature
ini biasanya adalah merupakan pengembangan dan pendalaman (News analisys) dari
sebuah Straight News atau issue yang masih menjadi perhatian publik.
o b.
Feature Opini
Feature jenis inipun biasanya terkait secara langsung atau tidak langsung
dengan isu-isu yang masih aktual tentang sebuah peristiwa, sebuah ide/gagasan,
atau sebuah statemen (pernyataan) orang penting, dan lain-lain. Bisa juga
termasuk ke dalam jenis ini adalah artikel tentang perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, fenomena kehidupan sosial-ekonomi, politik,
kebudayaan, kesusteraan, dan lain-lain.
o c.
Feature Human Interest
Yaitu Feature yang muatan isinya langsung dapat menyentuh rasa
perikemanusiaan pembaca, seperti kegembiraan, kejengkelan, bahkan kebenciannya.
Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang
petugas kebersihan di jalanan, liku-liku kehidupan seorang guru di daerah
terpencil, suka-duka menjadi dai di wilayah pedalaman, atau kisah seorang
penjahat yang dapat menimbulkan kejengkelan.
o d.
Feature Profil Tokoh (biografi)
Featur biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama
kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure,
atau mereka yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu
yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia, senantiasa mendapat tempat yag
terhormat di berbagai perpustakaan kampus dan sekolah di seluruh dunia.
Misalnya, riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, tentang seorang yang
berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita
tinggi. Itu sebabnya, kita bisa menuliskan tentang profil para pemimpin Islam
di masa lalu, misalnya. Atau kita juga bisa cerita tentang kisahnya
al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang menemukan angka nol.
o e.
Feature Perjalanan/Petualangan
Feature ini biasanya ditulis oleh pelaku perjalanan atau petualangan
secara langsung atau tak langsung. Tulisan ini mengungkap laporan kisah
perjalanan, fakta-fakta yang ditemui, dan kesan-kesan yang dirasakan selama
perjalanan itu. Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk
mengenali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang di nilai
memiliki daya tarik tertentu.
Dalam Feature jenis ini, subjektifitas penulis sangat menonjol dengan sudut pandang “aku” atau “kami”. Misalnya, tentang perjalanan menunaikan ibadah haji.
Dalam Feature jenis ini, subjektifitas penulis sangat menonjol dengan sudut pandang “aku” atau “kami”. Misalnya, tentang perjalanan menunaikan ibadah haji.
o f.
Feature Sejarah
Feature ini bercerita tentang fakta-fakta sejarah peristiwa dan tokoh
masa lampau di suatu daerah atau tempat. Berbagai tempat dan peninggalan
bersejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam
lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan local,
senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. contohnya tentang
peristiwa proklamasi kemerdekaan RI, peristiwa Keruntuhan Khilafah
Islamiyah, sejarah tentang Istana al-Hamra dan benteng Granada. ‘Melongok’
kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah tentang kekejaman tentara Salib saat
membantai kaum muslimin, sejarah pertama kali Islam masuk ke Indonesia dan
sebagainya.Feature sejarah yang baik, mampu membawa pembacanya ke masa silam.
Seolah para pembaca ikut masuk ke dalam peristiwa sejarah yang dibacanya.
o g.
Feature Tips
Feature ini dikenal juga dengan informasi how to do it. Misalnya tentang
memasak, merangkai bunga, membangun rumah, seni mendidik anak, panduan memilih
perguruan tinggi, cara mengendarai bajaj, teknik beternak bebek, seni melobi
calon mertua dan sebagainya.
1.3.5
Contoh
Feature
BERALIH
KE HIDUP SEHAT
Fajar
ketika melakukan kegiatan rutinnya, berolah raga.
Lokasi street work Saparua.
Lokasi street work Saparua.
Dewasa
ini, kita sering kali menjumpai kehidupan yang bisa dibilang tidak sehat, tidak
sehat dalam artian tidak seharusnya hidup dalam situasi dan lingkungan seperti
misalnya makan makanan yang tidak bergizi, kelebihan kalori, terlalu sering
begadang, mengkonsumsi alcohol atau merokok, sex bebas, tidak berolah raga dan
lainnya. Narasumber yang bernama Fajar Wira Muhammad ini telah beralih pada
fase dimana kita bisa menyebutnya sebagai hidup sehat. Dengan rutin dan terjadwal, Fajar begitu ia
kerap disapa telah berkomitmen pada dirinya sendiri untuk berubah.
Mahasiswa
jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan ini beralih ke hidup sehat kurang
lebih dua atau tiga tahun yang lalu. Diawali karena kesadaran dirinya sendiri,
akhirnya ia memutuskan untuk berubah. Berubah pada kehidupan yang lebih baik
lagi, salah satunya yaitu belajar lalu menerapkan tata cara hidup sehat. “saya
juga menyadari, bahwa hidup sehat itu amat sangat penting bagi manusia,
mengapa? Karena pada saat sehat itu sudah kita miliki , maka sehat itu menjadi
mudah dan murah” jelasnya. Karena masih menurutnya juga, hidup sehat adalah
sebuah investasi jangka panjang.
Komitmen
dan menikmati prosesnya adalah kunci kesuksesan yang dipegang oleh Fajar.
Menurutnya, tidak jarang jika lingkungan sedikit banyak mempengaruhi proses
beralih ke hidup sehatnya ini “contohnya saja ketika teman teman makan seblak
atau gorengan, ya gak apa apa, karena kita punya goal, punya tujuan, mindset
kita sekali lagi dirubah, ingat ini untuk kesehatan kita, jadi kita kembali
lagi harus enjoy dan menikmati, maka segalanya akan berjalan sesuai yang
diharapkan oleh kita” lanjutnya.
Manfaat
dari hidup sehat jelas terasa oleh laki laki asal Cirebon ini, diantaranya
yaitu kekebalan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Serta
bentuk tubuhnya yang bisa dibilang lebih bagus dibanding teman teman yang
lainnya. Selain itu, walau usia Fajar 21 tahun, tapi usia biologisnya 16 tahun,
maksudnya sel sel yang ada dalam tubuhnya sama dengan anak yang berusia 16
tahun. Selain pola makan, nutrisi, gizi, kalori dan karbohidrat yang seimbang,
Fajar juga mengimbanginya dengan berolah raga. Menurutnya bentuk tubuhnya saat
ini hanyalah bonus dari apa yang sudah dilakukannya
Ternyata
ada cita cita mulia mengapa Fajar beralih pada hidup sehat, inginnya agar kelak
ketika sudah tua nanti dia tidak menyusahkan orang orang disekitarnya “dan saya
masih bisa bermain dengan anak dan cucu saya, tidak hanya menonton, tapi ikut
bermain, dan juga bisa menginspirasi anak dan cucu saya ” terangnya. Agar bisa
sehat sampai hari tuanya juga salah satu tujuan dari hidup sehatnya ini.
Harapan
dan dukungan diberikannya untuk teman teman yang ingin beralih pada gaya hidup
sehat “Harapan saya semoga teman teman bisa ikut berubah, karena ini investasi
jangka panjang, dan semoga tidak ada lagi obesitas di Indonesia” Fajar juga
sangat menghargai orang orang yang ingin berubah, maka tak sering ia dengan
senang hati membagikan ceritanya pada teman teman yang ingin tahu atau bertanya
tentang fase perubahannya itu.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Feature adalah tulisan hasil
reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat
memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati
atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman
interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk
tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu
saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan
feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin
untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam
pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber
pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Feature merupakan bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak.
Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan
bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior
Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi,
tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti,
tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature
juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan
deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup,
berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas
perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
Daftar
Pustaka
How to make money from sports betting
BalasHapusThe main thing we've done is create an account on any of our website sites. 바카라 사이트 When you log in, septcasino you'll be presented with a หารายได้เสริม number of easy-to-use