CYBER MEDIA

CYBER MEDIA

Minggu, 29 November 2015

FEATURE



CYBER MEDIA
FEATURE




 disusun oleh :

 Dieny Rahmi Kumala  
132050285




ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
2015


Kata Pengantar

            Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkah limpahan Rahmat dan KaruniaNya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Feature.

            Makalah ini dibuat dengan berbagai riset dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

            Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan mendasar pada makalah ini.Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya . Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnaan makalah ini selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.


Bandung,   November 2015


Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dewasa ini, Jurnalistik sebagai komponen dari Komunikasi semakin digemari dan digandrungi, Dalam Jurnalistik terdapat beragam jenis, termasuk Feature salah satunya. Yang mana gaya penulisannya yang ringan dan mudah dimengerti banyak digemari oleh pembaca dan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca. Menurut teori jurnaistik, feature termasuk ke dalam kelompok atau rumpun news. Feature termasuk kedalam kategori soft news atau berita ringan dan berita lunak yaitu dalam segi atau teknik penyajiannya. Tulisan feature yang paling terkenal adalah kisah nyata, kisah perjalanan, tips and trik, biografi.  Berdasarkan atas apa yang sudah dijelaskan di latar belakang ini, dalam bahasan kemudian akan lebih digali tentang apa feature itu.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.2.1        Apa yang dimaksud dengan Feature?
1.2.2        Bagaimana Sejarah Feature?
1.2.3        Apa saja ciri ciri Feature?
1.2.4        Apa saja jenis jenis Feature?
1.2.5        Bagaimana Contoh dari penulisan Feature ?

1.3  TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai Feature sehingga makalah ini dapat bermanfaat kedepannya.

BAB II PEMBAHASAN

1.3.1        Pengertian Feature?
Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Praktis, dikatakan bahwa para ahli jurnalistik belum ada kesepakatan mengenai batasan feature. Masing-masing ahli memberikan rumusannya sendiri tentang feature. Jadi, tidak ada rumusan tunggal tentang pengertian feature. Yang jelas, feature adalah sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus mengikuti rumus klasik 5W + 1 H dan bisa dibedakan dengan news, artikel (opini), kolom, dan analisis berita.
Menurut Daniel R. Williamson (1983), misalnya, feature ibarat desir angin di antara pepohonan. Maksudnya, tiap orang mudah merasakannya, namun sulit merumuskan rasa itu dalam kata-kata. Ada pula sebuah definisi yang mengatakan bahwa feature adalah adalah tulisan dalam media massa yang bersifat lebih bebas dan disusun dengan mengandalkan gaya individual.
Istilah feature yang setiap hari terdengar diruangan redaksi, memiliki berbagai arti. Ia merupakan “bak sampah” para redaktur, dimana tulisan-tulisan yang tidak layak berita ditampung disini untuk dijadikan feature.
Menurut Charnley, istilah feature sebenarnya mencakup juga beragam berita yang mengandung isi yang nonimajinatif maupun yang nonemotif. Dalam arti luas, katanya, akan amanlah jika dikatakan bahwa feature adalah berita yang bahannya dipilih untuk disajikan terutama karena unsur beritanya bukan ditekankan pada aktualitas.
Pendekatan Charnley ini mengurangi pemberian tekanan pada nilai-nilai emosional yang terdapat dalam defenisi Mckinney, maupun pada unsure aktualitas yang terdapat dalam berita-berita formal. Pendekatan tersebut sebaliknya menyatakan bahwa aktualitas bukan ciri dominan sebuah berita feature, baik bagi media sendiri maupun bagi konsumen. Perhatian yang sesungguhnya terpusat pada satu atau lebih dari unsure lain. secara spesifik, kalangan redaktur menunjuk semua jenis berita berikut yaitu: sebagian punya nilai berita dan sebagian lagi tidak. (Prof.DR. Muhammad Budyatna, M.A.: 221).
Feature merupakan  bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi, tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti, tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup, berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
Jadi, Jika dalam penulisan berita yang diutamakan ialah pengaturan fakta-fakta, maka dalam penulisan feature kita dapat memakai teknik ‘’mengisahkan sebuah cerita’’. Itulah kunci perbedaan antara berita ‘’keras’’ (spot news) dan feature. Penulis feature pada hakikatnya adalah seorang yang berkisah. Penulis melukis gambar dengan kata-kata: ia menghidupkan imajinasi pembaca; ia menarik pembaca agar masuk ke dalam cerita itu dengan membantunya mengidentifikasikan diri dengan tokoh utama. Penulis feature untuk sebagian besar tetap menggunakan penulisan jurnalistik dasar, karena ia tahu bahwa teknik-teknik itu sangat efektif untuk berkomunikasi. Tapi bila ada aturan yang mengurangi kelincahannya untuk mengisahkan suatu cerita, ia segera menerobos aturan itu.
1.3.2        Fungsi Feature
Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal :
1.      Sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung (straight news)
2.      Pemberi informasi tentang situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi
3.      Penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan
4.      Wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa
5.      Sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak.
Syarat menjadi penulis feature
1.      Memiliki imajinasi yang kuat dalam membaca masalah ataupun peristiwa yang memungkinkan dia menemukan kisah yang mengena dihati publik
2.      Punya keteraturan dalam berpikir
3.      Punya kemampuan untuk research
4.      Memiliki keterampilan (cerdik) dalam menentukan polatulisan atau struktur sehingga laporan itu jelas dan memikat
5.      Pandai berbahasa baik dan benar, serta kreatif menggunakan katadan menyusun kalimat
6.      Memiliki kemampuan observasi yang tajam
7.      Punya pengetahuan umum yang luas
8.      Memerlukan dukungan perpustakaan dan dokumentasi yangbaik(lengkap)
9.      Jujur.


1.3.3        Ciri ciri Feature
1. Lengkap Sebuah feature disebut lengkap bila menyatukan bagian-bagian fakta dari suatu peristiwa, dan memadukan jalan pikiran penulisnya dalam bagian pendahuluan, rincian atau uraian , dan kesimpulan atau penutup (punch).

2. Melawan Kebasian Feature dapat menjadi alat ampuh melawan kebiasaan berita. berita hanya berumur 24 jam. Dengan feature, sebuah berita dapat dipoles menjadi menarik kembali dan tetap aktual.

3. Non Fiksi Feature merupakan pengungkapan fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memebrikan gambaran yang jelas dan utuh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau suatu objek.

 4. Bagian Dari Media Massa Sebuah feature harus disajikan dalam media massa, baik cetak (surat kabar, majalah dan buletin) maupun elektronik (televisi dan radio, kalau sekarang web dan blog termasuk juga khan...?)

5. Panjang tak Tentu Belum ada ketentuan mengenai panjang pendeknya sebuah feature, sehingga tulisanfeature sangat bervariasi tergantung penulisnya. Panjang pendeknya sebuah featuretergantung pada penting-tidaknya peristiwa, menariknya aspek yang diungkap, dan bagaimana penulis berusaha mewarnai feature sehingga memikat dari awal sampai akhir.


1.3.4        Jenis jenis Feature
o   Feature Berita
Yaitu suatu feature yang lebih banyak mengandung unsur beritanya, dan berhubungan dengan peristiwa aktual yang menarik perhatian khalayak. Feature ini biasanya adalah merupakan pengembangan dan pendalaman (News analisys) dari sebuah Straight News atau issue yang masih menjadi perhatian publik.
o   b.     Feature Opini
Feature jenis inipun biasanya terkait secara langsung atau tidak langsung dengan isu-isu yang masih aktual tentang sebuah peristiwa, sebuah ide/gagasan, atau sebuah statemen (pernyataan) orang penting, dan lain-lain. Bisa juga termasuk ke dalam jenis ini adalah artikel tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fenomena kehidupan sosial-ekonomi, politik, kebudayaan, kesusteraan, dan lain-lain.
o   c.     Feature Human Interest
Yaitu Feature yang muatan isinya langsung dapat menyentuh rasa perikemanusiaan pembaca, seperti kegembiraan, kejengkelan, bahkan kebenciannya. Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang petugas kebersihan di jalanan, liku-liku kehidupan seorang guru di daerah terpencil, suka-duka menjadi dai di wilayah pedalaman, atau kisah seorang penjahat yang dapat menimbulkan kejengkelan.
o   d.     Feature Profil Tokoh (biografi)
Featur biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia, senantiasa mendapat tempat yag terhormat di berbagai perpustakaan kampus dan sekolah di seluruh dunia. Misalnya, riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, tentang seorang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. Itu sebabnya, kita bisa menuliskan tentang profil para pemimpin Islam di masa lalu, misalnya. Atau kita juga bisa cerita tentang kisahnya al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang menemukan angka nol.
o   e.     Feature Perjalanan/Petualangan
Feature ini biasanya ditulis oleh pelaku perjalanan atau petualangan secara langsung atau tak langsung. Tulisan ini mengungkap laporan kisah perjalanan, fakta-fakta yang ditemui, dan kesan-kesan yang dirasakan selama perjalanan itu. Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk mengenali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang di nilai memiliki daya tarik tertentu.
Dalam Feature jenis ini, subjektifitas penulis sangat menonjol dengan sudut pandang “aku” atau “kami”. Misalnya, tentang perjalanan menunaikan ibadah haji.
o   f.      Feature Sejarah
Feature ini bercerita tentang fakta-fakta sejarah peristiwa dan tokoh masa lampau di suatu daerah atau tempat. Berbagai tempat dan peninggalan bersejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan local, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. contohnya tentang peristiwa proklamasi kemerdekaan RI,  peristiwa Keruntuhan Khilafah Islamiyah, sejarah tentang Istana al-Hamra dan benteng Granada. ‘Melongok’ kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah tentang kekejaman tentara Salib saat membantai kaum muslimin, sejarah pertama kali Islam masuk ke Indonesia dan sebagainya.Feature sejarah yang baik, mampu membawa pembacanya ke masa silam. Seolah para pembaca ikut masuk ke dalam peristiwa sejarah yang dibacanya.
o   g.     Feature Tips
Feature ini dikenal juga dengan informasi how to do it. Misalnya tentang memasak, merangkai bunga, membangun rumah, seni mendidik anak, panduan memilih perguruan tinggi, cara mengendarai bajaj, teknik beternak bebek, seni melobi calon mertua dan sebagainya.
1.3.5        Contoh Feature
BERALIH KE HIDUP SEHAT 
1448193349061.jpg
Fajar ketika melakukan kegiatan rutinnya, berolah raga.
Lokasi street work Saparua.
Dewasa ini, kita sering kali menjumpai kehidupan yang bisa dibilang tidak sehat, tidak sehat dalam artian tidak seharusnya hidup dalam situasi dan lingkungan seperti misalnya makan makanan yang tidak bergizi, kelebihan kalori, terlalu sering begadang, mengkonsumsi alcohol atau merokok, sex bebas, tidak berolah raga dan lainnya. Narasumber yang bernama Fajar Wira Muhammad ini telah beralih pada fase dimana kita bisa menyebutnya sebagai hidup sehat.  Dengan rutin dan terjadwal, Fajar begitu ia kerap disapa telah berkomitmen pada dirinya sendiri untuk berubah.
Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan ini beralih ke hidup sehat kurang lebih dua atau tiga tahun yang lalu. Diawali karena kesadaran dirinya sendiri, akhirnya ia memutuskan untuk berubah. Berubah pada kehidupan yang lebih baik lagi, salah satunya yaitu belajar lalu menerapkan tata cara hidup sehat. “saya juga menyadari, bahwa hidup sehat itu amat sangat penting bagi manusia, mengapa? Karena pada saat sehat itu sudah kita miliki , maka sehat itu menjadi mudah dan murah” jelasnya. Karena masih menurutnya juga, hidup sehat adalah sebuah investasi jangka panjang. 
Komitmen dan menikmati prosesnya adalah kunci kesuksesan yang dipegang oleh Fajar. Menurutnya, tidak jarang jika lingkungan sedikit banyak mempengaruhi proses beralih ke hidup sehatnya ini “contohnya saja ketika teman teman makan seblak atau gorengan, ya gak apa apa, karena kita punya goal, punya tujuan, mindset kita sekali lagi dirubah, ingat ini untuk kesehatan kita, jadi kita kembali lagi harus enjoy dan menikmati, maka segalanya akan berjalan sesuai yang diharapkan oleh kita” lanjutnya.
Manfaat dari hidup sehat jelas terasa oleh laki laki asal Cirebon ini, diantaranya yaitu kekebalan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Serta bentuk tubuhnya yang bisa dibilang lebih bagus dibanding teman teman yang lainnya. Selain itu, walau usia Fajar 21 tahun, tapi usia biologisnya 16 tahun, maksudnya sel sel yang ada dalam tubuhnya sama dengan anak yang berusia 16 tahun. Selain pola makan, nutrisi, gizi, kalori dan karbohidrat yang seimbang, Fajar juga mengimbanginya dengan berolah raga. Menurutnya bentuk tubuhnya saat ini hanyalah bonus dari apa yang sudah dilakukannya
Ternyata ada cita cita mulia mengapa Fajar beralih pada hidup sehat, inginnya agar kelak ketika sudah tua nanti dia tidak menyusahkan orang orang disekitarnya “dan saya masih bisa bermain dengan anak dan cucu saya, tidak hanya menonton, tapi ikut bermain, dan juga bisa menginspirasi anak dan cucu saya ” terangnya. Agar bisa sehat sampai hari tuanya juga salah satu tujuan dari hidup sehatnya ini.
Harapan dan dukungan diberikannya untuk teman teman yang ingin beralih pada gaya hidup sehat “Harapan saya semoga teman teman bisa ikut berubah, karena ini investasi jangka panjang, dan semoga tidak ada lagi obesitas di Indonesia” Fajar juga sangat menghargai orang orang yang ingin berubah, maka tak sering ia dengan senang hati membagikan ceritanya pada teman teman yang ingin tahu atau bertanya tentang fase perubahannya itu.
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Sisi-sisi kemanusiaan atauhuman interest merupakan aspek yang paling dominan dalam sebuah produk tulisanfeature. Pengertian feature yang demikian sebetulnya tidaklah begitu saklek karena masing-masing penulis memiliki arti tersendiri. Dalam penulisan feature, kehendak, opini atau subyektifitas pandangan penulis sangat mungkin untuk dimasukan, meskipun tidak secara mencolok. Opini itu tersamar dalam pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Feature merupakan  bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Redaktur Senior Majalah Gatra, Yudhistira ANM Massardi, mengatakan, Feature bukan karya fiksi, tapi karya jusnalistik. Karenanya, Featur harus memiliki satu makna, satu arti, tidak seperti karya sastra yang banyak arti tergantung si pembacanya. Feature juga disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup, berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.

Daftar Pustaka


1 komentar:

  1. How to make money from sports betting
    The main thing we've done is create an account on any of our website sites. 바카라 사이트 When you log in, septcasino you'll be presented with a หารายได้เสริม number of easy-to-use

    BalasHapus