Abad ini perkembangan teknologi
komunikasi terus mengalami kemajuan yang sangat pesat. Disadari atau tidak,
perkembangan teknologi komunikasi telah membawa kita ke arah kehidupan yang
baru, yaitu era komunikasi yang praktis dan dinamis. Bila kita membandingkannya
dengan teknologi komunikasi di beberapa tahun ke belakang, maka kita akan
melihat perbandingan yang sangat mencolok dalam dunia transformasi komunikasi.
Fenomena inilah yang secara tidak langsung ikut mengubah pola kehidupan
manusia.
Cyber
media merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi. Cyber media
melahirhan banyak dampak dalam kehidupan manusia. Layaknya sebuah inovasi,
dampak yang dilahirkan tentu akan memiliki dua sisi, yaitu sisi negative dan
juga positif. Dampak positif dari cyber media dalam kehidupan manusia antara
lain, mampu menghadirkan berita-berita yang up to date dan berkesinambungan,
penyajian berita juga seolah menyempurnakan media-media konvensional dengan
mengabungkan video, teks, dan gambar. Cyber media juga mampu menjadikan
masyarakat tidak hanya sebagai konsumen berita, tapi cyber media juga mampu
menjadikan masyarakat sebagai produsen sekaligus distributor media. Dalam hal
ini sering dikenal dengan istilah jurnalisme warga. Fenomena ini tentu saja
tidak pernah ada dalam media konvensional.
Namun
selain dampak positif, cyber media juga turut mengahadirkan beberpa dampak
negative. Dampak negative yang sangat memprihatinkan adalah, lahirnya cyber
crime ( tindak kriminal dalam dunia cyber ). Ada banyak sekali jenis cyber
crime dalam dunia maya dan cyber crime di Indonesia telah menuju ke level yang
sangat mengkhawatirkan. Padahal seharusnya hal ini tidak perlu terjadi apabila
manusia cerdas dalam menganggapi beragam perkembangan teknologi. Cyber crime
membuktikan kepada kita bahwa, manusia sering kali terperangkap dalam belenggu
perkembangan teknologi.
Cybermedia adalah salah satu
penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui internet, dimana
cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif dan bersifat
dua arah. Simpelnya, cybermedia di sini lebih bermakna sebagai jurnalisme
online. Keberadaan Cybermedia memang menjadi angin segar bagi kalangan jurnalis
cetak. Hampir seluruh pers cetak di Indonesia mempunyai situs onlinenya misal
detik.com, kompas.com, kr.co.id dan masih bayak lagi. Sedangkan dalam arti luas
cybermedia mencakup segala komunikasi dan interaksi yang menggunkan media
internet. Misal : Friendster, Facebook, Youtube, blog, msn live, skype dan
lain-lain.
Di era perkembangan teknologi komunikasi yang sudah mendunia ini, hampir semua masyarakat di dunia berpaling ke teknologi komunikasi yang memiliki kecepatan dan efisien untuk mendapatkan informasi. Bahkan sekarang ini teknologi komunikasi telah menjadi kunci utama dalam kehidupan sehari-hari artinya masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi komunikasi yang merupakan wadah sumber informasi yang mereka anggap penting. Komunikasi banyak macamnya, diantaranya adalah adanya Komunikasi Akoptika ( Komunikasi yang menggunakan akustika (bunyi) ), Komunikasi Grafika ( Komunikasi yang menggunakan alat-alat cetak ), Komunikasi Elektronika ( Komunikasi yang menggunakan alat-alat elektronika atau perangkat telekomunikasi ), dan terakhir jenis komunikasi yang sedang berkembang adalah Komunikasi Cyber ( Komunikasi yang menggunakan media internet sebagai alat komunikasi ).
Di era perkembangan teknologi komunikasi yang sudah mendunia ini, hampir semua masyarakat di dunia berpaling ke teknologi komunikasi yang memiliki kecepatan dan efisien untuk mendapatkan informasi. Bahkan sekarang ini teknologi komunikasi telah menjadi kunci utama dalam kehidupan sehari-hari artinya masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi komunikasi yang merupakan wadah sumber informasi yang mereka anggap penting. Komunikasi banyak macamnya, diantaranya adalah adanya Komunikasi Akoptika ( Komunikasi yang menggunakan akustika (bunyi) ), Komunikasi Grafika ( Komunikasi yang menggunakan alat-alat cetak ), Komunikasi Elektronika ( Komunikasi yang menggunakan alat-alat elektronika atau perangkat telekomunikasi ), dan terakhir jenis komunikasi yang sedang berkembang adalah Komunikasi Cyber ( Komunikasi yang menggunakan media internet sebagai alat komunikasi ).
Komunikasi Cyber ( Cyber
Communication) dapat kita rasakan dimana
saja dan kapan saja. Bahkan sekarang ini kita pun tidak perlu menggunakan PC (
Personal Computer ) untuk berkomunikasi melalui internet karena melalui mobile
communication ( Komunikasi Bergerak ) seperti Handphone kita pun dapat
berkomunikasi dengan siapa pun, dimana pun, dan kapan pun melalui media
internet. Di dalam maupun di luar negeri seperti Indonesia, Jepang dan
Finlandia, masyarakat yang menggunakan handphone jauh lebih banyak ketimbang
menggunakan telepon rumah. Ini disebabkan karena banyaknya aplikasi yang ada
dalam handphone seperti bisa berkomunikasi via telepon, sms, 3G, bahkan sudah
banyak handphone yang memiliki fitur untuk memudahkan pemilik akun di dunia
maya atau dapat berkomunikasi secara cyber ( menggunakan internet ) seperti
chatting maupun e-mail.
Banyak sekali masyarakat maupun
perusahaan-perusahaan di dalam maupun di luar negeri yang menggunakan sistem
Cyber Communication dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dimana ini
juga memberikan pengaruh kepada dunia Jurnalistik di Indonesia, seperti dengan
adanya detik.com yang digarap dengan serius untuk menjadi media online pada
tanggal 9 Juli 1998, kompas.com, suarapembaruan.com, media_indonesia.com dan
lainnya. Hal ini membuat pencari informasi menjadi lebih giat dalam mencari
bahkan mengkonsumsi informasi-informasi yang ada, dikarenakan infomasi yang
disajikan dalam cyber communication dapat ter-update dalam hitungan menit
bahkan detik yang berbeda sekali media komunikasi konvensional lainnya yang
harus menunggu beberapa waktu untuk mengetahui informasi selanjutnya. Dengan
adanya Komputer, Laptop, Blackberry, Ipad, I-phone, maupun Handphone GSM (
Global System for Mobile Communication ) atau teknologi komunikasi baru yang
pastinya ada media internetnya semakin membuat masyarakat menjadi lebih gempar
lagi dalam menggunakan cyber communication dalam berkomunikasi.
Berbeda dengan di Negara luar seperti
Amerika yang menggunakan cyber communication sebagai fasilitas seluruh aspek
mereka, jika di Indonesia hampir semua masyarakat menggunakannya tetapi ada
sebagian juga yang tidak bisa menggunakan komunikasi secara cyber atau bahkan
ada yang tidak mengetahuinya. Di Amerika Serikat perkembangan dunia maya sudah
sangat maju. Dengan semakin berkembangnya cyber communication pastinya bukan
hanya hal positif saja yang masuk dalam unsur cyber communication ini, pastinya
juga ada hal negatifnya yang menyuruh kita harus tetap berhati-hati di dalam
menggunakan internet sekarang ini. Oleh karena itu hadirlah cyber law yang
merupakan suatu hukum di dunia maya, bisa dikatakan jika di Negara lain seperti
di Amerika, Singapura, Australia, New Zealand serta Negara-negara Eropa lainnya
yang memiliki Cyber law untuk melindungi masyarakat dan Negara dari kejahatan
dunia maya sudah sangat terorganisir dan maju, sedangkan perkembangan Cyber law
di Indonesia sendiri belum bisa dikatakan maju, karena penggunaan internet
belum merata di seluruh Indonesia.
Dengan adanya internet dapat membuat
kita berkomunikasi dengan siapa pun yang ada di dunia ini yang berbeda secara
geografi maupun juga waktu, tanpa adanya pemisahan jarak. Waktu inilah yang
dinamakan Social Media Online. Media cyber baik yang ada di dalam maupun di
luar negeri telah menjamur, hari berganti hari, waktu berganti waktu ada saja
penambahan alat (media) komunikasi cyber seperti dengan adanya Friendster.com
yang merupakan social media online di tahun 2002 yang disambut baik oleh
masyarakat khususnya kalangan muda Indonesia. Kemudian hadir Facebook.com dan
layanan Microblogging Twitter.com yang booming pada tahun 2009 lalu, kemudian
adanya e-mail, g-mail, blogger, yahoo messenger, windows live ( msn ), google,
AIM, GTalk ( google talk ), skype, ICQ, Hyves, My Space, dan masih banyak lagi
media komunikasi cyber lainnya. Dalam social media online yang merupakan media
cyber communication mendapatkan perhatian penggunanya. Hal inilah yang merubah
pola interaksi social masyarakat menjadi masyarakat cyber ( Cyber Community ).
Jadi, tidak heran jika masyarakat lebih cenderung menggunakan komunikasi
virtual dari pada komunikasi secara face to face untuk berinteraksi dengan
kerabat dan teman-teman dikarenakan perangkat untuk mengaksesnya tidak
terbatas.
Bukan hanya untuk mendapatkan informasi
saja, kita pun juga bisa memberikan informasi kepada khalayak bahkan kita juga
bisa meminta dukungan dalam hal politik, misalnya saja seperti Presiden Amerika
Barack obama yang memenangkan pemilu melalui akun facebook dan twitternya. Dan
social media online ( cyber communication ) bukan hanya dapat mempengaruhi
perkembangan politik saja tetapi juga dalam hal ekonomi bahkan juga pendidikan.
Dalam hal ekonomi sesuai dengan perkembangan zaman juga kita dapat membuka toko
online melalui media online ( cyber comm. ) yang menjual berbagai macam barang
maupun jasa tanpa harus membutuhkan lahan dan juga konsumen tidak perlu
repot-repot datang ke tempat tujuan. Dalam hal pendidikan contohnya saja sudah
banyak mahasiswa yang kuliah tidak perlu datang ke kampus tapi sekarang sudah
banyak yang menggunakan media online (cyber comm) yang disebut e-learning. Dan
semua ini sudah diterapkan di dalam maupun di luar negeri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar